PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIIN
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin, merupakan sarana memberi kesempatan
peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter
sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan
projek profil pelajar ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari
tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan
mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga
peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai
dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan profil pelajar
diharapkan dapat menginspirasi peserta didik untuk berkontribusi bagi
lingkungan sekitarnya.
Penguatan projek profil pelajar diharapkan
dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar
sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila, dan Islam
Rahmatan Lil Alamin.
Penguatan Projek Profil Pelajar ini juga
dapat dijadikan sarana bagi peserta didik menjadi pelajar yang menjadi rahmat
bagi semua umat manusia. Dapat merawat tradisi dan menyemai gagasan beragama
yang ramah dan moderat dalam kebhinekaan Indonesia tanpa harus mencabut tradisi
dan kebudayaan yang ada dengan mendasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.
Antara Profil Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan satu nafas yang saling menguatkan antara
satu dengan lainnya. Keduanya berdiri pada falsafah Pancasila, yang menghormati
kebhinekaan dan kemanusiaan untuk mewujudkan Indonesia yang aman, tentram,
damai dan sejahtera.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
- Berkebhinekaan global;
- Bergotong-royong;
- Mandiri;
- Bernalar Kritis;
- Kreatif.
Dimensi Profil
Pelajar Rahmatan Lil Alamin
- Berkeadaban (ta’addub);
- Keteladanan (qudwah);
- Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah);
- Mengambil jalan tengah (tawassut);
- Berimbang (tawazun);
- Lurus dan tegas (I’tidal);
- Kesetaraan (Musawah);
- Musyawarah (syura);
- Toleransi (tasamuh);
- Dinamis dan inovatif (tatawwur wa ibtikar).